Jumat, 20 Juli 2012

Pekalongan Raih Dua IOSA 2012

PEKALONGAN – Kota Pekalongan tahun ini kembali menerima Indonesia Open Source Award (IOSA) dari Kementrian Komunikasi dan Informatika. Penghargaan ini merupakan penghargaan kedua yang diterima Kota Pekalongan setelah tahun lalu juga menerima IOSA untuk kategori Pemerintah Daerah (Pemda). Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pekalongan Sri Budi Santoso menjelaskan, untuk kategori pemerintahan, Kota Pekalongan menjadi juara pertama. Sementara juara kedua diraih Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, dan juara ketiga diraih Pemerintah Kabupaten Batang. “Setiap tahun untuk kategori pemda ada sepuluh pemda yang mendapat penghargaan ini. Terdiri atas tujuh pemenang penghargaan khusus dan pemenang utama, yakni juara pertama, kedua, ketiga,” paparnya.

Minggu (8/7). Yang istimewa tahun ini tidak hanya Kota Pekalongan saja yang menerima penghargaan (kategori Pemda). Wali Kota M Basyir Ahmad juga menerima penghargaan IOSA kategori tokoh open source. Dua penghargaan tersebut diterima wali kota dari Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring pada acara penganugerahan IOSA 2012 di hotel Bidakara, Jakarta, beberapa waktu lalu. Memotivasi Dijelaskan, selain kategori tokoh Free Open Source Software (FOSS) dari pemerintah yang diberikan kepada Wali Kota Pekalongan, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga memberikan penghargaan IOSA kategori tokoh FOSS dari komunitas kepada Hizaro.

Selain itu juga kepad Edi Mulyanto untuk kategori tokoh dari dunia pendidikan karena dinilai telah mendorong penggunaan open souce pada bidang pendidikan melalui materi ajar dan mendorong mahasiswa menggunakan open source. Atas penghargaan tersebut, ia menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada sejumlah pihak, antara lain komunitas FOSS, sekolah dan perguruan tinggi sehingga Kota Pekalongan meraih kembali IOSA tahun ini, “Pasalnya target dan volume migrasi kita kembali ke FOSS cukup tinggi,tak hanya SKPD dan SMA saja, tapi juga ke SMP dan SD negeri yang ada di Kota Pekalongan,” jelasnya. IOSA merupakan ajang tahunan untuk memberikan penghargaan dan memotivasi para pengguna, penggiat dan pendidik yang diselenggarakan pemerintah bersama komunitas FOSS di Indonesia dan pengembangan produk-produk berbasis FOSS. (K30-49). (SUMBER : SUARA MERDEKA, 09-07-2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar