Sabtu, 20 Juli 2013

Jembatan Selat Sunda (JSS) Calon Jembatan Terpanjang di Dunia


Jembatan Selat Sunda (JSS) diharapkan menjadi salah satu ikon sukses pembangunan Indonesia. Salah satunya, jembatan terpanjang di dunia ini akan menggunakan teknologi terkini dan dipastikan memiliki rancangan tahan gempa sampai 9 Scala Richter.



Menko Perekonomian Hatta Rajasa memastikan rancangan ketahanan gempa ini sesuai memimpin rapat Gabungan di kantor Menko Perekonomian, Senin 29 November 2010. "Jembatan akan dibangun dengan teknologi terkini dan akan mempunyai kekuatan tahan gempa sampai 9 sekian SR," kata Hatta.

Sayangnya, Hatta tidak bersedia mendetailkan seperti apa rancangan teknologi itu. Termasuk bagaimana proporsi letak pembangunan jembatan dibanding risikonya terhadap letak gunung Krakatau.

"Itu terlalu teknis, sekarang kita menuju akhir rencana pembangunan ini dengan menunggu Keputusan Presiden Pembentukan Badan pengembangan kawasan Selat Sunda," ujar Hatta.

Ia menyebut dengan detail yang rinci bahwa pembangunan jembatan ini akan menelan biaya yang cukup besar. Tapi pemerintah berharap bahwa pendanaan itu sepenuhnya bisa didanai oleh swasta, dalam hal ini kedua pemerintah daerah propinsi Banten dan Lampung menjadi mitra swasta.

Hatta mengatakan sebagai ikon, pembangunan jembatan sepenuhnya akan dirancang dan ditenagai oleh orang-orang Indonesia. Harapannya jembatan ini menjadi ikon layaknya Golden Gate Bridge di San Francisco dan Sydney Harbour Bridge di Australia.

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengatakan bahwa pembangunan jembatan ini akan melibatkan seluruh Gubernur se-Jawa dan se-Sumatera. Pada sisi Banten nantinya pembangunan jembatan ini akan bertumpu pada sisi Banten Selatan, dimana daerah ini meliputi Serang, Pandeglang dan Lebak.
Sayang berapa hektar daerah yang akan dikembangkan sebagai kawasan kaki di daerah banten ini semuanya harus menunggu Feasibility Study (FS).
"Nanti semuanya menunggu FS ya," ujar Ratu Atut. (hs)

Jembatan Selat Sunda (JSS) menggunakan teknologi generasi ketiga dengan karakteristik pilon yang relatif fleksibel, dan dek jembatan yang bentuknya sangat aerodinamis. Jenis teknologi ini sudah diterapkan dalam pembuatan Jembatan Xihoumen di China.

Menurut Direktur Utama PT Bangungraha Sejahtera Mulia Agung Prabowo, ada tiga teknologi dalam pembuatan jembatan. Pertama, jembatan lebih berat, dengan ketebalan landasan mencapai 15 meter. Kedua, jembatan dengan ketebalan landasan 10 meter atau tidak terlalu berat. Ketiga, jembatan yang didesain lebih ringan, dengan ketebalan 5 meter.

"Karena bentangnya sangat panjang, dan strukturnya tidak terlalu tebal, maka dipilih generasi ketiga," ujar dia kepada VIVAnews.com.

Jembatan-jembatan yang menggunakan teknologi generasi ketiga saat ini adalah Jembatan Xihoumen di China dengan panjang bentang 1.650 meter yang sedang dibangun, dan J. Messina di Italia dengan panjang bentang 3.300 meter.
Diperkirakan biaya konstruksi JSS mencapai kisaran US$9,5-10,4 miliar. Itu tidak termasuk biaya pembebesan lahan, biaya konstruksi prasarana pendekatnya, biaya bunga, dan lain-lain.

Berdasarkan studi awal PT Bangungraha Sejahtera Mulia, JSS akan terdiri dari lima seksi. Seksi 2 dan 4 masing-masing berupa jembatan ultra panjang dengan panjang bentang utama 2.200 meter. Seksi 1,3, dan 5 berupa rangkaian jembatan kantilever seimbang (series of balanced cantilever bridges) dengan panjang bentang tipikal masing-masing 200 meter. Tinggi jembatan untuk tiang tertinggi dengan ukuran 400 meter. "Terdiri 108 buah jembatan kecil/kantilever" ujarnya. (kd)


Sumber : Vivanews.com

Rabu, 17 Juli 2013

Inilah Jembatan Terpanjang di Dunia

CINA akhirnya meresmikan jembatan terpanjang dan terlebar di dunia setelah menghabiskan waktu pembangunan 7 tahun lamanya.


Jiaxing-Shaoxing Sea Bridge membentang 6.2 miles (10 kilometer) di atas Teluk Hangzhou, di Shaoxing, Cina.

Jembatan ini ditopang oleh 2 menara kabel utama dengan ketinggian 745 kaki, dan memiliki ruang peregangan selebar 2.560 kaki. Setiap menara mampu menopang satu dek jemabatan.

Jiaxing-Shaoxing Sea Bridge memiliki 6 jalur, dan dirancang untuk kendaraan mobil dengan kecepatan tinggi maksimal 60 mph, sedangkan untuk motor kecepatan maksimalnya 45 mph, dan disediakan jalur khusus pejalan kaki.

Ujung jembatan dimulai dari Maqing Road Haicang District di Xiamen dan berakhir di Houzhai, Longhai, Zhangzhou.

Sebelum pembangunan jembatan Jiaxing-Shaoxing Sea Bridge, Cina sudah membangun tiga jembatan terlebar dan terpanjang.


Jembatan Jiaxing-Shaoxing Sea Bridge di malam hari.

Sebagai data sebelumnya, jembatan terpanjang di dunia pada posisi pertama diduduki oleh jembatan The Russky Bridge, di Vladivostok, Rusia, sedangkan posisi kedua ditempati oleh jembatan Sutong di Suzhou dan jembatan Nantong di Cina.

Inilah beberapa foto proses pembangunan jembatan Jiaxing-Shaoxing Sea Bridge












Jembatan Lengkung Baja Pertama di Indonesia Sekaligus Ketiga di Dunia

Banyak hal unik yang ditawarkan dari wisata Kota Palu, kota yang menjadi Ibukota salah satu dari 6 Propinsi di Pulau Sulawesi, yaitu Propinsi Sulawasi Tengah. Sebagai ibu kota Propinsi tentunya harus memiliki bangunan atau arsitek yang memberikan nuansa berbeda atau dengan  kota-kota yang lain. Inilah yang dapat kita lihat di Kota Palu sejak didirikannya jembatan Palu 4 pada bulan mei 2006, di mana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mersemikan langsung jembatan unik ini. Tak kalah dari jembatan Ampera di Palembang Sumatera Selatan maupun Jembatan Suramadu di Jawa Timur, jembatan ini memiliki ciri khas warna kuning dengan dua Lengkungan. Konstruksi jembatan ini dinamakan konstruksi cable stayed single plane With box girder. menggunakan sistem busur, dengan lebar 2 x 3,5 m. Jembatan cable stayed merupakan jembatan yang terdiri dari 1 atau lebih kolom (Pylon) yang menopangnya, dengan kabel sebagai penopang terhadap deck jembatan. (matsuo bridge.co.jp/2006). 

Posisi Jembatan dari sisi depan jalan.

Dengan keberadaan jembatan ini, teluk palu lebih terwarnai dan menjadi menarik. Sebuah kebanggaan warga Kota Palu secara khusus dan warga Sulawesi Tengah umumnya mengingat jembatan itu merupakan jembatan lengkung pertama di Indonesia, dan ketiga di dunia setelah Jepang dan Prancis.

Posisi Jembatan dilihat dari samping.

Keberadaan Jembatan Palu 4 menambah indahnya pemandangan Teluk Palu di malam hari. Apalagi kalau sedang berada di atas jembatan dan melihat ke langit ketika ada pesawat melintasi Teluk Palu, suasananya begitu menyenangkan ditambah lagi dari atas jembatan terlihat jelas gambaran teluk yang ditandai dengan sinar-sinar lampu penerang. Lampu-lampu perahu nelayan bergerak-gerak di tengah teluk karena diempas gelombang terlihat begitu indah.

Bagi masyarakat yang bermukim di Palu, keberadaan Jembatan Palu 4 mungkin dinilai biasa saja, karena sering dilintasi dan dilihat setiap hari. Tetapi, bagi mereka yang baru sekali menginjakkan kaki di Kota Palu, jembatan Palu 4 adalah sebuah posisi yang menggambarkan Palu dalam matra tiga dimensi. Kota pegunungan, kota laut, dan juga kota lembah. Sangat jarang kota-kota lain di Indonesia seindah ini posisi ibukota provinsinya.



Sabtu, 13 Juli 2013

Perkembangan HTML



Perkembangan HTML saat ini cukup di katakan signifikan, Pernahkah anda membuka situs googlae.com? bila anda menemukan sebuah gambar ataupun tulisan, bagaimana semua itu bisa terjadi? dan bagaimana itu semua dilakukan?. karena di balik semua itu terdapat sebuah bahasa HTML ( Hypertext Mark Up Language). silahkan anda buka sebuah sebuah situs, silahkan anda klik CTRL-U dan anda segera menemukan sebuah sederetan bahasa HTML dengan bertanda "<" dan ">". nah itulah ang disebuat HTML.
HTML merupakan bahasa pemograman tingkat tinggi. Oleh karena itu tidak semua orang bisa memahaminya dengan mudah.
Bagi anda yang sudah memiliki sebuah web atau blog pasti anda sudah tidak asing lagi dengan bahasa HTML. HTML dapat dipelajari untuk dapat kostumisasi pada web atau blog anda. Pada dasarnya programmer web harus mengerti dahulu bahasa HTML, ini dikarenakan bahasa HTML merupakan bahasa pemograman web yang dasar mengingat banyak bahasa yang bisa dimasukkan ke dalam bahasa HTML.
Perkembangan HTML
Pada tahun 1980 IBM menciptakan konsep untuk menempatkan elemen-element yang menandai bagian suatu dokumen seperti judul, alamat, dan isi dokumen. Element itu merupakan sutu program untuk melakukan sebuah pemformatan dokumen.
Bahasa pemograman untuk melakukan sebuah tugas tersebuat markup language atau lebih jelasnya IBM menamai program itu dengan sebutan Generalized Markup language(GML). Konsep ini pada tahun 1986 disetujui oleh ISO(International Standart Organitation) sebagai standart bagi pembuatan dokumen-dokumen dengan keluarnya ISO 8879. ISO menamai GML ini menjadi SGML(Standart Generalized Markup Language).

HTML versi 1.0
di HTML versi 1.0 kemampuan yang dimilikinya yaitu menampilkan heading, paragraph, hypertext, list, serta cetak tebal, dan miring pada suatu teks. Versi ini mendukung peletakan gambar pada dokumen tanpa memperbolehkan menempatkan tes di sekelilingnya (wrapping).
HTML versi 2.0
di versi ii, penambahan kualitas TML terletak pada kemampuan untuk menampilkan sebuah form pada dokumen. Dengan adanya form ini maka kita dapat memasukkan nama, alamat, serta saran/kritik.
HTML versi 3.0HTML versi 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru sebagai contoh tabel. Versi ini yang disebut juga sebagai HTML+ tidak bertahan lama dan segera digantikan HTML versi 3.2.
HTMLversi 4.0
HTML versi 4.0 memuat banyak sekali perubahan dan revisi dari versi sebelumnya. Perubahan ini terjadi di hampirsegala perintah-perintah HTML seperti table, image, link, text, meta, imagemaps, form, dan lain-lain.
Kemudian lahir HTML versi 4.01 yang dikeluarkan secara resmi oleh W3C pada tanggal 24 April 1998. HTML 4.01 menjadi standart pada tahun 1999. HTML 4.01 merupakan perbaikan dari HTML versi 4.0 yang terlebih dahulu diterbitkan (18 Desember 1997). HTML versi HTML 4.01 masih standart resmi sampai sekarang ini .
HTML 5 merupakan perkembangan html generasi saat ini dan merupakan generasi terakhir dan mungkin akan berkembang lagi mengikuti perkembangan jaman. Beberapa fitur baru di HTML 5 seperti berikut:
- Unsur kanvas untuk menggambar.
- Video dan elemen audio untuk media pemutara.
- Element baru, seperti artikel, footer, header, dan navigasi.
- Dukungan lebih baik untuk penyimpanan offline local.
- Kontrol bentuk baru, seperti kalender, tanggal, waktu, email, URL, dan Search.
- Saat ini HTML 5 belum menjadi standart resmi dan masih jarang ada browser memiliki fitur penuh terhadap HTML 5. HTML 5 akan mungkin menjadi standart baru untuk HTML dan XHTML.
Cukup sekian mengenai perkembangan html yang terjadi saat ini.

x